Load Map
!doctype>
Marker Google Maps
Archive for 2016
Review Contoh Komunikasi Desain Visual
By : Gilang Apriyana
Judul : Review contoh penggunaan Komunikasi Desain Visual
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3 IA 22
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Kutipan penuh karena Contohnya sama.
Terima kasih
sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/review-contoh-komunikasi-desain-visual.html
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3 IA 22
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Kutipan penuh karena Contohnya sama.
Terima kasih
"Pengertian Poster
Poster atau plakat
adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf
diatas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding
atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat
mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
Poster
bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi
dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. Cat
poster biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat, sifatnya
datar cocok untuk menggambar dekoratif.
Sejarah Poster
Banyak cara untuk
menyampaikan pesan terbuka. Salah satunya lewat poster. “Papan” pemberitahuan
ini biasanya dicetak di atas kertas atau karton. Umumnya dipajang di tempat
ramai agar menarik perhatian khalayak ramai. Pejalan kaki dan pengendara mobil.
Bisa ditempel di tembok, billboard, kios, bahkan sekarang banyak dipasang di
badan kendaraan umum. Pesannya cukup singkat dan bergambar. Supaya mudah
dipandang dan dipahami, serta gampang diingat.
Pada awalnya poster
berupa maklumat atau semacam surat edaran yang ditulis di atas panel kayu atau
tembok. Itu terjadi di Yunani dan Italia. Kapan persisnya, kurang jelas. Yang
pasti poster yang berkembang sekarang tak lepas dari poster kuno yang ditemukan
oleh Aloys Senefelder, di Munich pada 1798. Akhir 1800-an, pelukis Henri de
Toulouse-Lautrec dan Alphonse Mucha membuat poster dan dire-produksi pada batu
litograf. Poster pertama Toulouse-Lautrec dikerjakan tahun 1891. Kopian
karyanya kini dinilai tinggi oleh kalangan kolektor dan museum seni.
Berdasarkan alirannya,
antara lain dikenal poster seni, yang dikembangkan oleh seniman pada abad-19.
Poster komersial (iklan), dan poster yang lebih menonjolkan kreativitas
perancang grafisnya. Tentang poster seni, Jules Chéret adalah pionir poster
litografis berwarna, pada era 1866, di Paris. Gabungan teknik ilustrator buku
dan gaya lukisan dinding, dengan bahasa yang visual populer. Teknik litografi memungkinkan
poster warna dibuat dalam jumlah banyak dan murah. Pada abad itu, poster seni
juga berkembang di AS.
Jenis-Jenis Poster
Jenis-jenis Poster Berdasarkan
Isinya
1. Poster Niaga
Dari namanya saja,
mungkin Anda juga sudah bisa menebak bagaimana jenis poster ini. Poster ini
merupakan poster yang dibuat sebagai media komunikasi dalam urusan perniagaan
untuk menawarkan sebuah produk barang atau pun jasa. Misalnya saja, poster
sabun, poster rokok, poster sepatu, dan produk barang dan jasa lainnya. Contoh
kalimat poster niaga adalah sebagai berikut:
· Sampoerna
Hijau, asyiknya rame-rame! (dengan gambar beberapa orang sedang berkerumun dan
logo dari produk rokok tersebut)
· Orang
pintar, minum Tolak Angin! (dengan gambar orang yang sedang memegang produk
Tolak Angin)
2. Poster Kegiatan
Jenis poster yang kedua
adalah poster kegiatan, yakni poster yang berisi pelaksanaan suatu kegiatan.
Misalnya saja, kegiatan pentas seni, kegiatan seminar, kegiatan jalan sehat,
dan kegiatan sosial lainnya yang bisa dikomunikasikan melalui contoh poster.
Contoh kalimat poster yang biasanya digunakan dalam poster kegiatan adalah
sebagai berikut:
· Di
dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang kuat! Ikutilah jalan sehat bersama
Anlene yang bertempat di ----.
· Ikutilah
Bedah Buku Karaya penulis “Z” yang akan diselenggarakan pada : ----
· Jangan
lewatkan aksi para bintang idola Anda di -------
3. Poster Pendidikan
Contoh poster
selanjutnya adalah poster pendidikan, yakni poster yang memiliki tujuan untuk
memberi penerangan atau penyuluhan kepada masyarakat yang bersifat mendidik
atau memberi tahu. Poster ini biasanya digunakan untuk kegiatan kebersihan,
kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Contoh kalimat poster
yang biasanya digunakan dalam poster pendidikan adalah sebagai berikut:
· Cerdaskan
bangsa bersama “Penyuluhan Pendidikan” di ------
· Keluarga
bahagia dengan program Keluarga Berencana : Dua anak lebih baik!
· Lindungi
Negeri ini dengan menjaga lingkungan!
4. Poster Layanan
Masyarakat
Poster ini merupakan
poster yang berisi tentang informasi mengenai pelayanan masyarakat atau
pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Poster
ini biasanya muncul di majalah dinding kantor Desa, Kantor Kecamatan, dan
Puskesmas.
5. Poster Karya Seni
Poster ini berisi
mengenai ekspresi dan desain grafis yang bertujuan untuk seni. Hal ini biasanya
dijadikan sebagai media komunikasi sekaligus media ekspresif bagi para pelajar
dan mahasiswa dalam menuangkan ide kreativitas mereka.
Jenis-jenis Poster
Berdasarkan Tujuannya
1. Poster Propaganda
Poster ini memiliki
tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas perjuangan atau usaha
seseorang dalam melakukan segala hal yang bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Dalam poster ini, biasanya dimunculkan beberapa kalimat persuasif yang
berfungsi untuk mengajak pembaca untuk sama-sama melakukan aksi tersebut.
Contoh : Mari
wujudkan Indonesia Sehat! (pada poster pecinta lingkungan).
2. Poster Kampanye
Poster ini bertujuan
untuk menacri simpati dari masyarakat pada saat akan dilakukannya pemilihan
umum. Poster kampanye ini sellau muncul pada setiap kesempatan ketika pemilihan
umum akan dilakukan (baik pemilihan kepala negara maupun kepala daerah).
Contoh : Mari wujudkan
Indonesia Jujur dan Adil (pada poster pemilukada).
3. Poster “Wanted”
Poster ini digunakan
dengan tujuan untuk memuat sayembara bagi masyarakat yang menemukan orang yang
dicari oleh sesorang, instansi, pemerintah, atau negara.
Contoh : Dicari
seseorang dengan perawakan ---- (pada poster pencarian orang hilang).
4. Poster “Cheescake”
Poster ini adalah jenis
poster yang bertujuan untuk menarik perhatian publik, terutama masyarakat muda
yang sedang menggandrungi sesuatu.
Contoh : Poster yang
berisi gambar anak-anak Punk, bintang Rock, dan artis pujaan remaja lainnya.
5. Poster Film
Poster ini dibuat dengan
tujuan untuk memopularkan film-film yang diproduksi dalam industri perfilman.
Poster film ini biasanya dibuat dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan
profesionalisme yang tinggi serta desainer-desainer terbaik yang sengaja disewa
sehingga hal tersebut memperlihatkan adanya kemampuan finansial yang sangat
tinggi dari industri perfilman. Isi dari poster film ini biasanya berupa gambar
pemeran utama, nama pemeran utama, sutradara, dan kru film utama lainnya.
6. Poster Komik
Poster komik ini
digunakan untuk memopularkan buku komik yang semapat mengalami masa kejayaan di
tahun 1960-an. Untuk itu, poster komik pun dilancarkan sehingga menuai berbagai
apresiasi di kalangan pembaca buku.
7. Poster Afirmasi
Poster ini dibuat dengan
tujuan untuk memotivasi pembacanya dengan menggunakan kata-kata yang tertulis
di poster tersebut. Kata-kata yang tertulis dalam poster itu biasanya mengenai
kepemimpinan, kesempatan, dan lain sebagainya.
8. Poster Riset atau
Kegiatan Ilmiah
Poster ini bertujuan
untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset atau kegiatan ilmiah sehingga
mengundang para pelaku akademik untuk ikut andil dalam mengapresiasi kegiatan tersebut.
9. Poster Kelas
Jenis poster ini tidak
terllau sering muncul di sekolah-sekolah Indonesia. Jenis poster yang berasal
dari Amerika ini digunakan untuk memotivasi pelajar agar bisa belajar dengan
baik dan termotivasi untuk mencapai cita-cita yang diharapkannya.
10. Poster Komersial
Poster ini merupakan
poster yang sering terpampang di tempat umum, poster ini bertujuan untuk
mempromosikan sesuatu yang dibuat dengan budget tertentu sesuai dengan anggaran
sales promotion.
Contoh: poster komersial
ini adalah poster niaga yang biasanya terdapat di jalan raya."sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/review-contoh-komunikasi-desain-visual.html
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,
Komunikasi Desain Visual
By : Gilang ApriyanaNama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3 IA 22
Mata kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Pengertian
Komunikasi Desain Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.
Sejarah
Sejak jaman
pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk
komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan
untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain
adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan
kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan,
contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas
manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih
menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari
Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat
efektif hingga sekarang.
Sebagai suatu
profesi, desain komunikasi visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an.
Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu
secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman
spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman
visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan
teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang
memproduksi diagram dansketsa dan lain-lain.
Perbedaan
Desain Komunikasi Visual dengan Seni Murni
Desain
Komunikasi Visual bukan seni murni. Seorang seniman pada bidang seni murni
terkadang mempunyai penonton atau pengamat hanya satu (seniman itu sendiri),
dimana karya seni tersebut merupakan ekspresi emosi dan perasaan dari seniman
itu sendiri yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut.
Sedangkan seorang desainer komunikasi visual menghadapi lebih dari satu pengamat
yang kadangkala bisa mencapai jutaan orang, dimana desainer itu harus dapat
memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke
dalam suatu karya desain yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan orang
atau sekelompok orang itu.
Seringkali
desain komunikasi visual tampak seperti seni murni, dan sebaliknya seni murni
dapat tampak seperti desain komunikasi visual. Bahan dan teknik yang digunakan
juga hampir sama, tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda. Seniman
dan desainer, keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni
bertujuan lebih untuk memuaskan diri; sedangkan desainer harus menggerakkan
sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara, mengikuti petunjuk, memahami
peta suatu lokasi atau membeli suatu produk.
Desain
komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang
berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster
promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan
informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan
berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal ini juga yang membedakan
desain komunikasi visual dari seni murni, di mana desain komunikasi visual
harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semua orang), sedangkan dalam
seni murni lebih bersifat emosional, di mana maksud dari seniman itu tidak
harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.
Contoh
Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
Contoh dari Seni Murni seperti,
Lukisan dll
Sementara dibawah ini beberapa
contoh Desain Komunikasi Visual, seperti Banner, X-Banner, poster, brosur dll
Elemen-Elemen Desain Komunikasi Visual
Tata letak Perwajahan (Layout)
Layout adalah
merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi
yang lain, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
Layout juga meliputi semua bentuk penempatan dan pengaturan untuk catatan tepi,
pemberian gambar, penempatan garis tepi, penempatan ukuran dan bentuk
ilustrasi.
Tipografi
Tipografi
merupakan seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis
huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan huruf yang berbeda, menggabungkan
sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk
proses typesetting, mengguankan ketebalandan ukuran huruf yang berbeda.
Tipografi yang baik mengarah kepada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain
huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi
karakteristik subjek yang diiklankan. Tipe-tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa
tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat
atau nuansa yang lain.
Ilustrasi
Ilustrasi dalam
karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang
dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera
atau fotografi. Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan
lebih efektif dari pada teks. Ilustrasi digunakan untuk membantu
mengkomunikasikan pesan dengan tepat dan cepat serta mempertegas sebagai
terjemahan dari sebuah judul, sehingga bisa membentuk suatu suasana penuh emosi
dari gagasan seakan-akan nyata. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih
berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.
Simbolisme
Simbolisme
sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan
bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau
bahasa. Bentuk yang lebih kompleks dari symbol adalah logo. Logo meruakan
identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mecerminkan citra,
tujuan, jenis serta objectivitasnya agar berbeda dari yang lainnya.
Warna
Warna merupakan
elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan
pengolahan atau penggabungan satu dengan yang lainnya akan dapat memberikan
suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap
warna memilki sifat yang berbeda-beda.
Animasi
Penggunaan
unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan
kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Brdasarkan teknis pembuatannya, animasi
dibagi menjadi dua, yaitu:
· Animasi dua dimensi (2D), adalah
animasi yang berkesan datar (flat), baik itu karakter maupun warnanya.
· Animasi tiga dimensi (3D), adalah
karakter yang dibuat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan adanya kesan
mendalam atau berdimensi ruang.
Penggunaan
animasi dalam sebuah desain multimedia dapat menjadikan tampilan menjadi lebih
menarik dan dinamis. Pemilihan jenis animasi yang digunakan bergantung pada
kebutuhannya sehingga desain yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien.
Suara
sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/desain-komunikasi-visual.html
http://google.image.com/
Tag :
Softskill,
Perkembangan Desain Grafis Yang Sering Digunakan
By : Gilang Apriyana
Nama: Gilang Apriyana
Kelas: 3IA22
NPM: 54414541
Mata Kuliah: Desain Pemodelan Grafk
Dosen: Syefani Rahma Deski
So, ini lanjutan Penulisan Softskill yang ditunggu-tunggu. Aplikasi apa aja sih yang masih sering dipake dari dulu hingga sekaramg untuk desain grafis? bahkan aplikasi tersebut makin berkembang, juga enak diliat secara Interfacenya. Selain bisa bikin Gambar yang super keren dan kreatif, kebanyakan dari software/aplikasi tersebut Freeware terlebih lagi dengan harga Gratis atau murah setidaknya kita bisa meikmati berbagai Fitur yang diberikan software-software tersebut.
Menurut pencarian saya di google, dan juga pengalaman saya dalam menggunakan Aplikasi untuk desain grafis. Check it out!
Software ini sumpah asli keren banget guys, kenapa gue bilang keren? soalnya pake software ini kita bisa membuat Sebuah desain untuk bangunan (misal: rumah), pemetaan jalan dengan Skala yang real, kalau untuk Desain secara detail sih pake aplikasi ini kita bisa buat gambar 3D sekaligus dalam perhitungannya itu Nyata atau bisa benar-benar kita buat dalam bentuk Barang. Perkembangannya semakin pesat nih, untuk versinya sih gue baru install Autocad 2016 (TERBARU) tapi masih free-trial hehehe.... yaudahlah ya, trial nya aja bisa kita pake untuk Full Feature kok.
2. CorelDRAW
Graphic Suite
CorelDraw adalah software editor pengolah
grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation of
Ottawa, Kanada. yang dinamakan Corel Graphics Suite, yang bundel CorelDraw
dengan editor bitmap-gambar Corel Photo-Paint serta program grafis terkait
lainnya . Versi terbaru yang dikeluarkan yaitu corel X8 (setara dengan versi
18), dan dirilis pada Maret 2016. Corel Draw dirancang untuk mengedit gambar
dua dimensi seperti logo dan poster.
coreldraw awalnya dirilis pada tahun 1989.
CorelDraw 1.x dan 2.x berlari di bawah Windows 2.x dan 3.0. CorelDraw 3.0
rilis bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1. Dimasukkannya TrueType dalam
Windows 3.1 berubah CorelDraw menjadi program ilustrasi yang mampu menggunakan
font outline sistem-instal tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga
seperti Adobe Type Manager; dipasangkan dengan program foto-editing (Corel
Photo-Paint), seorang manajer font dan beberapa bagian lain dari perangkat
lunak, itu juga bagian dari pertama all-in-one suite grafis.
3. Adobe PhotoShop
Adobe Photoshop adalah
perangkat lunak (software) editor yang dibuat oleh Adobe Systems yang
dikhususkan untuk mengolah gambar atau biasanya digunakan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
designer dan kebanyakan digunakan oleh para fotografer digital dan perusahaan
iklan sehingga dianggap sebagai software (perangkat lunak) pemimpin pasar
(market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, perusahaan
Adobe Acrobat, ini adalah produk Adobe syatems yang dianggap paling terbaik
yang pernah diproduksi. Versi kedelapan perangkat lunak ini disebut dengan nama
adobe Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop
CS2, versi yang ke sepuluh(10) disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan
versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
4. InkScape
Inkscape adalah software
gratis dan open-source editor grafis vektor; dapat digunakan untuk membuat atau
mengedit vektor grafis seperti ilustrasi, diagram, seni garis, grafik, logo dan
lukisan yang kompleks. primer format vektor Inkscape adalah Scalable Vector
Graphics (SVG) versi 1.1. [3]
Inkscape dapat mengimpor dan mengekspor beberapa
format, semua alur kerja editing pasti terjadi dalam pedoman format SVG. [4]
Inkscape dapat membuat bentuk vektor primitif
misalnya elipse, persegi panjang, busur, polygon, spiral, bintang dan kotak
3D), teks dan daerah yang mengandung grafis raster. Ini juga mendukung gambar
tracing, memungkinkan editor untuk membuat grafik vektor dari foto dan sumber
raster lainnya. bentuk yang dibuat dapat dikenakan transformasi lebih lanjut,
seperti bergerak, berputar, scaling dan skewing. Objek-objek ini dapat diisi
dengan warna solid, pola, bercahaya atau linear gradien warna, perbatasan
mereka membelai atau transparansi mereka berubah. Pada awal 2016 (versi 0.91),
Inkscape tidak mendukung SVG animasi atau penuh Cascading Style Sheet (CSS)
Sumber terkait:
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,
Pengaruh Terhadap Perkembangan Design Pemrograman Grafis
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
Kelas : 3 IA 22
NPM : 55414541
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
"Desain grafis atau rancang grafis
adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan,
bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan
suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi
visual." wikipedia
Perkembangan desain Grafis
Semakin majunya perkembangan Desain Grafis mulai hanya dengan Gambar menggunakan Pensil bahkan sekarang menggunakan Teknologi Komputer, tidak hanya itu Desain Grafis sangat mempengaruhi berbagai Media; misalnya Media Cetak.
Era media Cetak:
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan
pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible”
atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang
diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung
perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu
juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung
realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan
karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder
(1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak
Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi
menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara
air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan
media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara
lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan
dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan
seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The
Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893)
antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898),
“La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des
Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan
Eugene Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah
ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama
telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang
dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga
merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan
seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan,
packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang
sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob
Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita
tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
Pengaruh kebudayan dan teknologi dalam membuat desain pemodelan grafis
Ternyata eh ternyata dalam pembuatan pemodelan desain grafis dipengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, seperti Kebudayaan dan Teknologi
Kebudayaan
Dalam aspek Kebudayaan kita tahu bahwa mempengaruhi Desain Pemodelan Grafis, bagaimana caranya? Kita ambil contoh kecil dari seorang Desainer sebagai seorang seniman mereka mampu untuk menuangkan citranya lalu menyebarkannya dengan mensangkut pautkan pada kebudayaan, apalagi Kebudayaan itu sangat luas. Maksudnya untuk
menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama,
nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa
lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain
itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak
sengaja telah memberitahukan jati diri desainer itu sendiri.
Teknologi
Saat ini para seniman sudah banyak yang beralih menggunakan Aplikasi/software design untuk membantu dalam menuangkan ide mereka, bahkan hebatnya dengan menggunakan software design hasil yang dibuat jauh lebih bagus, menarik, bahkan terlihat Hidup. Itu semua karena software design tersebut mendukung para penggunanya untuk menuangkan pemodelan berbasis 3D (Dimensi 3), Oh ya tidak sampai disitu dengan menggunakan berbagai software design yang lain kita juga bisa membuat efek cahaya pada gambar yang kita buat.
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya,
terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi
bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya,
seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam
bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk
proyek-proyek mereka.
Desain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia
dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris:
human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan
implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan
elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian
proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi
dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui
sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai
dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai
pemakai.
Desain Pemodelan Grafis Dalam Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Kemampuan estetika dari
desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain
sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan
powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru
yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada
individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut,
walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang
multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian
ilmu manusia.
Suatu alternatif yang
lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman
menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan
dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari
ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang
secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian
dari sistem proses desain secara menyeluruh.
Interaksi computer
dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer
interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan
manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka
pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha untuk
menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara
elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan
balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
Tujuan dari interaksi
ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap
computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka
bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya
dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly. Kita
membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan
juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
Sumber:
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,