Judul/Bab : Pemodelan Grafis Untuk Game (TUGAS)
Nama : Bismantaka Prizna f
NPM : 52414203
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rachma Deski
Load Map
!doctype>
Marker Google Maps
Tampilkan postingan dengan label Desain pemodelan grafik. Tampilkan semua postingan
Pemodelan Grafis untuk game
By : Gilang Apriyana
Dalam
kamus bahasa Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan
merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan
keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks
yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan
adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini
pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan
rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan
untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game
bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak
hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak,
untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah
dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau
masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan
tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah
kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau
aktifitas yang sedang kita lakukan.
Animasi
Animasi
adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang
disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan
pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.
Virtual Reality
Virtual reality adalah
sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi
dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh
komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Di dalam bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan istilah
realitas maya.
Hubungan antara VR , Animasi dan Game
Hubungan atara ke tiga materi di atas yaitu, jadi game merupakan sebuah permainan yang mana di dalam nya kita bermain untuk mencapai highscore, dan animasi itu dibutuhkan dalam membuat game karena game itu sendiri merupakan animasi. dan untuk virtual reality itu berfungsi untuk pelengkap bagi gamers mengapa pelengkap? karena bagi gamers main di depan komputer saja masih kurang, jadi di buat nya virtual reality berfungsi untuk merealisasikan apa yang kita mainkan dari bentuk virtual(tidak nampak) menjadi nampak seperti aslinya.Pembuatan desain grafis pada game
Seiring
perkembangan dunia game dan teknologi grafis, maka berkembang teruslah
model-model yang terus diperkenalkan pada dunia game ini. Mulai dari
game Dua Dimensi (2D) hingga game Tiga Dimensi (3D), bahkan ada beberapa
game yang sudah memakai teknologi Augmented Reality atau Virtual
Reality. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi seluruh pembuatan game
dari perusahaan-perusahaan pembuat game. Bahkan dari vendor-vendor
penyedia kartu grafis guna memfasilitasi dan mendukung agar game-game
yang keren seperti 3D dapat dan mampu berjalan pada komputer.
Pembuatan desain grafis pada game
Dalam pembuatan desain grafis dalam pembentukan sebuah game kita membutuhkan aplikasi yang gratis yaitu salah satunya adalah BLENDER, aplikasi ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D. Pertama kita membuat modelnya dulu, misalnya ingin membuat karakter lalu setelah itu dianimasikan dan diprogram.
Pembuatan karakter pada blender
Pertama kita menggunakan aplikasi Blender, lalu add objectnya, jika ada draft karakternya add background image lalu pilih gambarnya, setelah itu tinggal buat sesuai draftnya. Selanjutnya tambahkan bonenya untuk menggerakan karakternya nanti saat dianimasikan.
Dalam pembuatan desain grafis dalam pembentukan sebuah game kita membutuhkan aplikasi yang gratis yaitu salah satunya adalah BLENDER, aplikasi ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D. Pertama kita membuat modelnya dulu, misalnya ingin membuat karakter lalu setelah itu dianimasikan dan diprogram.
Pembuatan karakter pada blender
Pertama kita menggunakan aplikasi Blender, lalu add objectnya, jika ada draft karakternya add background image lalu pilih gambarnya, setelah itu tinggal buat sesuai draftnya. Selanjutnya tambahkan bonenya untuk menggerakan karakternya nanti saat dianimasikan.
Pembuatan lingkungan pada sebuah game
Untuk pembuatan lingkungan caranya
kurang lebih sama saja seperti membuat karakter, misal kita ingin
membuat lingkungan perkotaan, tinggal tambahkan objek kubus lalu buat
seperti gedung.
Menggabungkan karakter dengan environment dan animasinya menjadi sebuah game 3d/4d
Setelah kita membuat karakter dan lingkunganya, saatnya memberikan kodingan pada karakter maupun pada lingkunganya untuk membuat gamenya, jika itu animasi pasif yang tidak digerakan oleh inputan keyboard maka tidak perlu diberikan kodingan.
Menggabungkan karakter dengan environment dan animasinya menjadi sebuah game 3d/4d
Setelah kita membuat karakter dan lingkunganya, saatnya memberikan kodingan pada karakter maupun pada lingkunganya untuk membuat gamenya, jika itu animasi pasif yang tidak digerakan oleh inputan keyboard maka tidak perlu diberikan kodingan.
http://www.idseducation.com/articles/apa-itu-animasi/
https://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
https://www.codepolitan.com/virtual-reality-dan-perkembangannya
http://rezkyafifah.blogspot.co.id/search?updated-min=2017-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2018-01-01T00:00:00-08:00&max-results=1
http://lutfiantotriatmojo.blogspot.co.id/
http://bismantakap.blogspot.co.id/
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,
Review Contoh Komunikasi Desain Visual
By : Gilang Apriyana
Judul : Review contoh penggunaan Komunikasi Desain Visual
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3 IA 22
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Kutipan penuh karena Contohnya sama.
Terima kasih
sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/review-contoh-komunikasi-desain-visual.html
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3 IA 22
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Kutipan penuh karena Contohnya sama.
Terima kasih
"Pengertian Poster
Poster atau plakat
adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf
diatas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding
atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat
mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
Poster
bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi
dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. Cat
poster biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat, sifatnya
datar cocok untuk menggambar dekoratif.
Sejarah Poster
Banyak cara untuk
menyampaikan pesan terbuka. Salah satunya lewat poster. “Papan” pemberitahuan
ini biasanya dicetak di atas kertas atau karton. Umumnya dipajang di tempat
ramai agar menarik perhatian khalayak ramai. Pejalan kaki dan pengendara mobil.
Bisa ditempel di tembok, billboard, kios, bahkan sekarang banyak dipasang di
badan kendaraan umum. Pesannya cukup singkat dan bergambar. Supaya mudah
dipandang dan dipahami, serta gampang diingat.
Pada awalnya poster
berupa maklumat atau semacam surat edaran yang ditulis di atas panel kayu atau
tembok. Itu terjadi di Yunani dan Italia. Kapan persisnya, kurang jelas. Yang
pasti poster yang berkembang sekarang tak lepas dari poster kuno yang ditemukan
oleh Aloys Senefelder, di Munich pada 1798. Akhir 1800-an, pelukis Henri de
Toulouse-Lautrec dan Alphonse Mucha membuat poster dan dire-produksi pada batu
litograf. Poster pertama Toulouse-Lautrec dikerjakan tahun 1891. Kopian
karyanya kini dinilai tinggi oleh kalangan kolektor dan museum seni.
Berdasarkan alirannya,
antara lain dikenal poster seni, yang dikembangkan oleh seniman pada abad-19.
Poster komersial (iklan), dan poster yang lebih menonjolkan kreativitas
perancang grafisnya. Tentang poster seni, Jules Chéret adalah pionir poster
litografis berwarna, pada era 1866, di Paris. Gabungan teknik ilustrator buku
dan gaya lukisan dinding, dengan bahasa yang visual populer. Teknik litografi memungkinkan
poster warna dibuat dalam jumlah banyak dan murah. Pada abad itu, poster seni
juga berkembang di AS.
Jenis-Jenis Poster
Jenis-jenis Poster Berdasarkan
Isinya
1. Poster Niaga
Dari namanya saja,
mungkin Anda juga sudah bisa menebak bagaimana jenis poster ini. Poster ini
merupakan poster yang dibuat sebagai media komunikasi dalam urusan perniagaan
untuk menawarkan sebuah produk barang atau pun jasa. Misalnya saja, poster
sabun, poster rokok, poster sepatu, dan produk barang dan jasa lainnya. Contoh
kalimat poster niaga adalah sebagai berikut:
· Sampoerna
Hijau, asyiknya rame-rame! (dengan gambar beberapa orang sedang berkerumun dan
logo dari produk rokok tersebut)
· Orang
pintar, minum Tolak Angin! (dengan gambar orang yang sedang memegang produk
Tolak Angin)
2. Poster Kegiatan
Jenis poster yang kedua
adalah poster kegiatan, yakni poster yang berisi pelaksanaan suatu kegiatan.
Misalnya saja, kegiatan pentas seni, kegiatan seminar, kegiatan jalan sehat,
dan kegiatan sosial lainnya yang bisa dikomunikasikan melalui contoh poster.
Contoh kalimat poster yang biasanya digunakan dalam poster kegiatan adalah
sebagai berikut:
· Di
dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang kuat! Ikutilah jalan sehat bersama
Anlene yang bertempat di ----.
· Ikutilah
Bedah Buku Karaya penulis “Z” yang akan diselenggarakan pada : ----
· Jangan
lewatkan aksi para bintang idola Anda di -------
3. Poster Pendidikan
Contoh poster
selanjutnya adalah poster pendidikan, yakni poster yang memiliki tujuan untuk
memberi penerangan atau penyuluhan kepada masyarakat yang bersifat mendidik
atau memberi tahu. Poster ini biasanya digunakan untuk kegiatan kebersihan,
kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Contoh kalimat poster
yang biasanya digunakan dalam poster pendidikan adalah sebagai berikut:
· Cerdaskan
bangsa bersama “Penyuluhan Pendidikan” di ------
· Keluarga
bahagia dengan program Keluarga Berencana : Dua anak lebih baik!
· Lindungi
Negeri ini dengan menjaga lingkungan!
4. Poster Layanan
Masyarakat
Poster ini merupakan
poster yang berisi tentang informasi mengenai pelayanan masyarakat atau
pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Poster
ini biasanya muncul di majalah dinding kantor Desa, Kantor Kecamatan, dan
Puskesmas.
5. Poster Karya Seni
Poster ini berisi
mengenai ekspresi dan desain grafis yang bertujuan untuk seni. Hal ini biasanya
dijadikan sebagai media komunikasi sekaligus media ekspresif bagi para pelajar
dan mahasiswa dalam menuangkan ide kreativitas mereka.
Jenis-jenis Poster
Berdasarkan Tujuannya
1. Poster Propaganda
Poster ini memiliki
tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas perjuangan atau usaha
seseorang dalam melakukan segala hal yang bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Dalam poster ini, biasanya dimunculkan beberapa kalimat persuasif yang
berfungsi untuk mengajak pembaca untuk sama-sama melakukan aksi tersebut.
Contoh : Mari
wujudkan Indonesia Sehat! (pada poster pecinta lingkungan).
2. Poster Kampanye
Poster ini bertujuan
untuk menacri simpati dari masyarakat pada saat akan dilakukannya pemilihan
umum. Poster kampanye ini sellau muncul pada setiap kesempatan ketika pemilihan
umum akan dilakukan (baik pemilihan kepala negara maupun kepala daerah).
Contoh : Mari wujudkan
Indonesia Jujur dan Adil (pada poster pemilukada).
3. Poster “Wanted”
Poster ini digunakan
dengan tujuan untuk memuat sayembara bagi masyarakat yang menemukan orang yang
dicari oleh sesorang, instansi, pemerintah, atau negara.
Contoh : Dicari
seseorang dengan perawakan ---- (pada poster pencarian orang hilang).
4. Poster “Cheescake”
Poster ini adalah jenis
poster yang bertujuan untuk menarik perhatian publik, terutama masyarakat muda
yang sedang menggandrungi sesuatu.
Contoh : Poster yang
berisi gambar anak-anak Punk, bintang Rock, dan artis pujaan remaja lainnya.
5. Poster Film
Poster ini dibuat dengan
tujuan untuk memopularkan film-film yang diproduksi dalam industri perfilman.
Poster film ini biasanya dibuat dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan
profesionalisme yang tinggi serta desainer-desainer terbaik yang sengaja disewa
sehingga hal tersebut memperlihatkan adanya kemampuan finansial yang sangat
tinggi dari industri perfilman. Isi dari poster film ini biasanya berupa gambar
pemeran utama, nama pemeran utama, sutradara, dan kru film utama lainnya.
6. Poster Komik
Poster komik ini
digunakan untuk memopularkan buku komik yang semapat mengalami masa kejayaan di
tahun 1960-an. Untuk itu, poster komik pun dilancarkan sehingga menuai berbagai
apresiasi di kalangan pembaca buku.
7. Poster Afirmasi
Poster ini dibuat dengan
tujuan untuk memotivasi pembacanya dengan menggunakan kata-kata yang tertulis
di poster tersebut. Kata-kata yang tertulis dalam poster itu biasanya mengenai
kepemimpinan, kesempatan, dan lain sebagainya.
8. Poster Riset atau
Kegiatan Ilmiah
Poster ini bertujuan
untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset atau kegiatan ilmiah sehingga
mengundang para pelaku akademik untuk ikut andil dalam mengapresiasi kegiatan tersebut.
9. Poster Kelas
Jenis poster ini tidak
terllau sering muncul di sekolah-sekolah Indonesia. Jenis poster yang berasal
dari Amerika ini digunakan untuk memotivasi pelajar agar bisa belajar dengan
baik dan termotivasi untuk mencapai cita-cita yang diharapkannya.
10. Poster Komersial
Poster ini merupakan
poster yang sering terpampang di tempat umum, poster ini bertujuan untuk
mempromosikan sesuatu yang dibuat dengan budget tertentu sesuai dengan anggaran
sales promotion.
Contoh: poster komersial
ini adalah poster niaga yang biasanya terdapat di jalan raya."sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/review-contoh-komunikasi-desain-visual.html
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,
Perkembangan Desain Grafis Yang Sering Digunakan
By : Gilang Apriyana
Nama: Gilang Apriyana
Kelas: 3IA22
NPM: 54414541
Mata Kuliah: Desain Pemodelan Grafk
Dosen: Syefani Rahma Deski
So, ini lanjutan Penulisan Softskill yang ditunggu-tunggu. Aplikasi apa aja sih yang masih sering dipake dari dulu hingga sekaramg untuk desain grafis? bahkan aplikasi tersebut makin berkembang, juga enak diliat secara Interfacenya. Selain bisa bikin Gambar yang super keren dan kreatif, kebanyakan dari software/aplikasi tersebut Freeware terlebih lagi dengan harga Gratis atau murah setidaknya kita bisa meikmati berbagai Fitur yang diberikan software-software tersebut.
Menurut pencarian saya di google, dan juga pengalaman saya dalam menggunakan Aplikasi untuk desain grafis. Check it out!
Software ini sumpah asli keren banget guys, kenapa gue bilang keren? soalnya pake software ini kita bisa membuat Sebuah desain untuk bangunan (misal: rumah), pemetaan jalan dengan Skala yang real, kalau untuk Desain secara detail sih pake aplikasi ini kita bisa buat gambar 3D sekaligus dalam perhitungannya itu Nyata atau bisa benar-benar kita buat dalam bentuk Barang. Perkembangannya semakin pesat nih, untuk versinya sih gue baru install Autocad 2016 (TERBARU) tapi masih free-trial hehehe.... yaudahlah ya, trial nya aja bisa kita pake untuk Full Feature kok.
2. CorelDRAW
Graphic Suite
CorelDraw adalah software editor pengolah
grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation of
Ottawa, Kanada. yang dinamakan Corel Graphics Suite, yang bundel CorelDraw
dengan editor bitmap-gambar Corel Photo-Paint serta program grafis terkait
lainnya . Versi terbaru yang dikeluarkan yaitu corel X8 (setara dengan versi
18), dan dirilis pada Maret 2016. Corel Draw dirancang untuk mengedit gambar
dua dimensi seperti logo dan poster.
coreldraw awalnya dirilis pada tahun 1989.
CorelDraw 1.x dan 2.x berlari di bawah Windows 2.x dan 3.0. CorelDraw 3.0
rilis bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1. Dimasukkannya TrueType dalam
Windows 3.1 berubah CorelDraw menjadi program ilustrasi yang mampu menggunakan
font outline sistem-instal tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga
seperti Adobe Type Manager; dipasangkan dengan program foto-editing (Corel
Photo-Paint), seorang manajer font dan beberapa bagian lain dari perangkat
lunak, itu juga bagian dari pertama all-in-one suite grafis.
3. Adobe PhotoShop
Adobe Photoshop adalah
perangkat lunak (software) editor yang dibuat oleh Adobe Systems yang
dikhususkan untuk mengolah gambar atau biasanya digunakan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
designer dan kebanyakan digunakan oleh para fotografer digital dan perusahaan
iklan sehingga dianggap sebagai software (perangkat lunak) pemimpin pasar
(market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, perusahaan
Adobe Acrobat, ini adalah produk Adobe syatems yang dianggap paling terbaik
yang pernah diproduksi. Versi kedelapan perangkat lunak ini disebut dengan nama
adobe Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop
CS2, versi yang ke sepuluh(10) disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan
versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
4. InkScape
Inkscape adalah software
gratis dan open-source editor grafis vektor; dapat digunakan untuk membuat atau
mengedit vektor grafis seperti ilustrasi, diagram, seni garis, grafik, logo dan
lukisan yang kompleks. primer format vektor Inkscape adalah Scalable Vector
Graphics (SVG) versi 1.1. [3]
Inkscape dapat mengimpor dan mengekspor beberapa
format, semua alur kerja editing pasti terjadi dalam pedoman format SVG. [4]
Inkscape dapat membuat bentuk vektor primitif
misalnya elipse, persegi panjang, busur, polygon, spiral, bintang dan kotak
3D), teks dan daerah yang mengandung grafis raster. Ini juga mendukung gambar
tracing, memungkinkan editor untuk membuat grafik vektor dari foto dan sumber
raster lainnya. bentuk yang dibuat dapat dikenakan transformasi lebih lanjut,
seperti bergerak, berputar, scaling dan skewing. Objek-objek ini dapat diisi
dengan warna solid, pola, bercahaya atau linear gradien warna, perbatasan
mereka membelai atau transparansi mereka berubah. Pada awal 2016 (versi 0.91),
Inkscape tidak mendukung SVG animasi atau penuh Cascading Style Sheet (CSS)
Sumber terkait:
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,
Pengaruh Terhadap Perkembangan Design Pemrograman Grafis
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
Kelas : 3 IA 22
NPM : 55414541
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
![]() | |
"Desain grafis atau rancang grafis
adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan,
bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan
suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi
visual." wikipedia
Perkembangan desain Grafis
Semakin majunya perkembangan Desain Grafis mulai hanya dengan Gambar menggunakan Pensil bahkan sekarang menggunakan Teknologi Komputer, tidak hanya itu Desain Grafis sangat mempengaruhi berbagai Media; misalnya Media Cetak.
Era media Cetak:
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan
pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible”
atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang
diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung
perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu
juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung
realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan
karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder
(1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak
Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi
menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara
air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan
media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara
lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan
dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan
seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The
Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893)
antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898),
“La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des
Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan
Eugene Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah
ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama
telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang
dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga
merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan
seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan,
packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang
sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob
Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita
tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
Pengaruh kebudayan dan teknologi dalam membuat desain pemodelan grafis
Ternyata eh ternyata dalam pembuatan pemodelan desain grafis dipengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, seperti Kebudayaan dan Teknologi
Kebudayaan
Dalam aspek Kebudayaan kita tahu bahwa mempengaruhi Desain Pemodelan Grafis, bagaimana caranya? Kita ambil contoh kecil dari seorang Desainer sebagai seorang seniman mereka mampu untuk menuangkan citranya lalu menyebarkannya dengan mensangkut pautkan pada kebudayaan, apalagi Kebudayaan itu sangat luas. Maksudnya untuk
menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama,
nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa
lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain
itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak
sengaja telah memberitahukan jati diri desainer itu sendiri.
Teknologi
Saat ini para seniman sudah banyak yang beralih menggunakan Aplikasi/software design untuk membantu dalam menuangkan ide mereka, bahkan hebatnya dengan menggunakan software design hasil yang dibuat jauh lebih bagus, menarik, bahkan terlihat Hidup. Itu semua karena software design tersebut mendukung para penggunanya untuk menuangkan pemodelan berbasis 3D (Dimensi 3), Oh ya tidak sampai disitu dengan menggunakan berbagai software design yang lain kita juga bisa membuat efek cahaya pada gambar yang kita buat.
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya,
terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi
bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya,
seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam
bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk
proyek-proyek mereka.
Desain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia
dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris:
human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan
implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan
elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian
proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi
dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui
sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai
dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai
pemakai.
Desain Pemodelan Grafis Dalam Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Kemampuan estetika dari
desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain
sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan
powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru
yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada
individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut,
walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang
multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian
ilmu manusia.
Suatu alternatif yang
lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman
menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan
dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari
ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang
secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian
dari sistem proses desain secara menyeluruh.
Interaksi computer
dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer
interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan
manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka
pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha untuk
menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara
elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan
balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
Tujuan dari interaksi
ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap
computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka
bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya
dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly. Kita
membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan
juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
Sumber:
Tag :
Desain pemodelan grafik,
Softskill,