Popular Post

Load Map
Marker Google Maps

Archive for 2016

Review Contoh Komunikasi Desain Visual

By : Gilang Apriyana
Judul    : Review contoh penggunaan Komunikasi Desain Visual
Nama   : Gilang Apriyana
NPM    : 54414541
Kelas   : 3 IA 22
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen  : Syefani Rahma Deski

Kutipan penuh karena Contohnya sama.
Terima kasih 
 
"Pengertian Poster
Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
         Poster bisa menjadi sarana  iklan,  pendidikan,  propaganda,  sosialisasi dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. Cat poster biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat, sifatnya datar cocok untuk menggambar dekoratif. 
Sejarah Poster
Banyak cara untuk menyampaikan pesan terbuka. Salah satunya lewat poster. “Papan” pemberitahuan ini biasanya dicetak di atas kertas atau karton. Umumnya dipajang di tempat ramai agar menarik perhatian khalayak ramai. Pejalan kaki dan pengendara mobil. Bisa ditempel di tembok, billboard, kios, bahkan sekarang banyak dipasang di badan kendaraan umum. Pesannya cukup singkat dan bergambar. Supaya mudah dipandang dan dipahami, serta gampang diingat.
Pada awalnya poster berupa maklumat atau semacam surat edaran yang ditulis di atas panel kayu atau tembok. Itu terjadi di Yunani dan Italia. Kapan persisnya, kurang jelas. Yang pasti poster yang berkembang sekarang tak lepas dari poster kuno yang ditemukan oleh Aloys Senefelder, di Munich pada 1798. Akhir 1800-an, pelukis Henri de Toulouse-Lautrec dan Alphonse Mucha membuat poster dan dire-produksi pada batu litograf. Poster pertama Toulouse-Lautrec dikerjakan tahun 1891. Kopian karyanya kini dinilai tinggi oleh kalangan kolektor dan museum seni.
Berdasarkan alirannya, antara lain dikenal poster seni, yang dikembangkan oleh seniman pada abad-19. Poster komersial (iklan), dan poster yang lebih menonjolkan kreativitas perancang grafisnya. Tentang poster seni, Jules Chéret adalah pionir poster litografis berwarna, pada era 1866, di Paris. Gabungan teknik ilustrator buku dan gaya lukisan dinding, dengan bahasa yang visual populer. Teknik litografi memungkinkan poster warna dibuat dalam jumlah banyak dan murah. Pada abad itu, poster seni juga berkembang di AS.

Jenis-Jenis Poster
Jenis-jenis Poster  Berdasarkan Isinya
1. Poster  Niaga
Dari namanya saja, mungkin Anda juga sudah bisa menebak bagaimana jenis poster ini. Poster ini merupakan poster yang dibuat sebagai media komunikasi dalam urusan perniagaan untuk menawarkan sebuah produk barang atau pun jasa. Misalnya saja, poster sabun, poster rokok, poster sepatu, dan produk barang dan jasa lainnya. Contoh kalimat poster niaga adalah sebagai berikut:
·         Sampoerna Hijau, asyiknya rame-rame! (dengan gambar beberapa orang sedang berkerumun dan logo dari produk rokok tersebut)
·         Orang pintar, minum Tolak Angin! (dengan gambar orang yang sedang memegang produk Tolak Angin)
2. Poster Kegiatan
Jenis poster yang kedua adalah poster kegiatan, yakni poster yang berisi pelaksanaan suatu kegiatan. Misalnya saja, kegiatan pentas seni, kegiatan seminar, kegiatan jalan sehat, dan kegiatan sosial lainnya yang bisa dikomunikasikan melalui contoh poster. Contoh kalimat poster yang biasanya digunakan dalam poster kegiatan adalah sebagai berikut:
·         Di dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang kuat! Ikutilah jalan sehat bersama Anlene yang bertempat di ----.
·         Ikutilah Bedah Buku Karaya penulis “Z” yang akan diselenggarakan pada : ----
·         Jangan lewatkan aksi para bintang idola Anda di -------
3. Poster Pendidikan
Contoh poster selanjutnya adalah poster pendidikan, yakni poster yang memiliki tujuan untuk memberi penerangan atau penyuluhan kepada masyarakat yang bersifat mendidik atau memberi tahu. Poster ini biasanya digunakan untuk kegiatan kebersihan, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.  Contoh kalimat poster yang biasanya digunakan dalam poster pendidikan adalah sebagai berikut:
·      Cerdaskan bangsa bersama “Penyuluhan Pendidikan” di ------
·      Keluarga bahagia dengan program Keluarga Berencana : Dua anak lebih baik!
·      Lindungi Negeri ini dengan menjaga lingkungan!
4. Poster Layanan Masyarakat
Poster ini merupakan poster yang berisi tentang informasi mengenai pelayanan masyarakat atau pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Poster ini biasanya muncul di majalah dinding kantor Desa, Kantor Kecamatan, dan Puskesmas.
5. Poster Karya Seni
Poster ini berisi mengenai ekspresi dan desain grafis yang bertujuan untuk seni. Hal ini biasanya dijadikan sebagai media komunikasi sekaligus media ekspresif bagi para pelajar dan mahasiswa dalam menuangkan ide kreativitas mereka.
Jenis-jenis Poster Berdasarkan Tujuannya
1. Poster Propaganda
Poster ini memiliki tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan segala hal yang bermanfaat bagi kehidupan sosial. Dalam poster ini, biasanya dimunculkan beberapa kalimat persuasif yang berfungsi untuk mengajak pembaca untuk sama-sama melakukan aksi tersebut.
Contoh :  Mari wujudkan Indonesia Sehat! (pada poster pecinta lingkungan).
2. Poster Kampanye
Poster ini bertujuan untuk menacri simpati dari masyarakat pada saat akan dilakukannya pemilihan umum. Poster kampanye ini sellau muncul pada setiap kesempatan ketika pemilihan umum akan dilakukan (baik pemilihan kepala negara maupun kepala daerah).
Contoh : Mari wujudkan Indonesia Jujur dan Adil (pada poster pemilukada).
3. Poster “Wanted”
Poster ini digunakan dengan tujuan untuk memuat sayembara bagi masyarakat yang menemukan orang yang dicari oleh sesorang, instansi, pemerintah, atau negara.
Contoh : Dicari seseorang dengan perawakan ---- (pada poster pencarian orang hilang).
4. Poster “Cheescake”
Poster ini adalah jenis poster yang bertujuan untuk menarik perhatian publik, terutama masyarakat muda yang sedang menggandrungi sesuatu.
Contoh : Poster yang berisi gambar anak-anak Punk, bintang Rock, dan artis pujaan remaja lainnya.
5. Poster Film
Poster ini dibuat dengan tujuan untuk memopularkan film-film yang diproduksi dalam industri perfilman. Poster film ini biasanya dibuat dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan profesionalisme yang tinggi serta desainer-desainer terbaik yang sengaja disewa sehingga hal tersebut memperlihatkan adanya kemampuan finansial yang sangat tinggi dari industri perfilman. Isi dari poster film ini biasanya berupa gambar pemeran utama, nama pemeran utama, sutradara, dan kru film utama lainnya.
6. Poster Komik
Poster komik ini digunakan untuk memopularkan buku komik yang semapat mengalami masa kejayaan di tahun 1960-an. Untuk itu, poster komik pun dilancarkan sehingga menuai berbagai apresiasi di kalangan pembaca buku.
7. Poster Afirmasi
Poster ini dibuat dengan tujuan untuk memotivasi pembacanya dengan menggunakan kata-kata yang tertulis di poster tersebut. Kata-kata yang tertulis dalam poster itu biasanya mengenai kepemimpinan, kesempatan, dan lain sebagainya.
8. Poster Riset atau Kegiatan Ilmiah
Poster ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset atau kegiatan ilmiah sehingga mengundang para pelaku akademik untuk ikut andil dalam mengapresiasi kegiatan tersebut.
9. Poster Kelas
Jenis poster ini tidak terllau sering muncul di sekolah-sekolah Indonesia. Jenis poster yang berasal dari Amerika ini digunakan untuk memotivasi pelajar agar bisa belajar dengan baik dan termotivasi untuk mencapai cita-cita yang diharapkannya.
10. Poster Komersial
Poster ini merupakan poster yang sering terpampang di tempat umum, poster ini bertujuan untuk mempromosikan sesuatu yang dibuat dengan budget tertentu sesuai dengan anggaran sales promotion.
Contoh: poster komersial ini adalah poster niaga yang biasanya terdapat di jalan raya."

sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/review-contoh-komunikasi-desain-visual.html

Komunikasi Desain Visual

By : Gilang Apriyana


Nama               : Gilang Apriyana
NPM                : 54414541
Kelas                : 3 IA 22
Mata kuliah    : Desain Pemodelan Grafik
Dosen               : Syefani Rahma Deski
Hasil gambar untuk Komunikasi desain visual

Pengertian

Komunikasi Desain Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.

Sejarah

Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.
Sebagai suatu profesi, desain komunikasi visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang memproduksi diagram dansketsa dan lain-lain.

Perbedaan Desain Komunikasi Visual dengan Seni Murni
Desain Komunikasi Visual bukan seni murni. Seorang seniman pada bidang seni murni terkadang mempunyai penonton atau pengamat hanya satu (seniman itu sendiri), dimana karya seni tersebut merupakan ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut. Sedangkan seorang desainer komunikasi visual menghadapi lebih dari satu pengamat yang kadangkala bisa mencapai jutaan orang, dimana desainer itu harus dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan orang atau sekelompok orang itu.
Seringkali desain komunikasi visual tampak seperti seni murni, dan sebaliknya seni murni dapat tampak seperti desain komunikasi visual. Bahan dan teknik yang digunakan juga hampir sama, tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda. Seniman dan desainer, keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni bertujuan lebih untuk memuaskan diri; sedangkan desainer harus menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara, mengikuti petunjuk, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk.
Desain komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal ini juga yang membedakan desain komunikasi visual dari seni murni, di mana desain komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semua orang), sedangkan dalam seni murni lebih bersifat emosional, di mana maksud dari seniman itu tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.

Contoh Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
Contoh dari Seni Murni seperti, Lukisan dll
 Image result for lukisan
Sementara dibawah ini beberapa contoh Desain Komunikasi Visual, seperti Banner, X-Banner, poster, brosur dll
 
Elemen-Elemen Desain Komunikasi Visual
Tata letak Perwajahan (Layout)
Layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi yang lain, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan. Layout juga meliputi semua bentuk penempatan dan pengaturan untuk catatan tepi, pemberian gambar, penempatan garis tepi, penempatan ukuran dan bentuk ilustrasi.

Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, mengguankan ketebalandan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah kepada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan. Tipe-tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat atau nuansa yang lain.

Ilustrasi
Ilustrasi dalam karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif dari pada teks. Ilustrasi digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan dengan tepat dan cepat serta mempertegas sebagai terjemahan dari sebuah judul, sehingga bisa membentuk suatu suasana penuh emosi dari gagasan seakan-akan nyata. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.

Simbolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebih kompleks dari symbol adalah logo. Logo meruakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mecerminkan citra, tujuan, jenis serta objectivitasnya agar berbeda dari yang lainnya.

Warna
Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan yang lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memilki sifat yang berbeda-beda.

Animasi
Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Brdasarkan teknis pembuatannya, animasi dibagi menjadi dua, yaitu:
·         Animasi dua dimensi (2D), adalah animasi yang berkesan datar (flat), baik itu karakter maupun warnanya.
·         Animasi tiga dimensi (3D), adalah karakter yang dibuat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan adanya kesan mendalam atau berdimensi ruang.
Penggunaan animasi dalam sebuah desain multimedia dapat menjadikan tampilan menjadi lebih menarik dan dinamis. Pemilihan jenis animasi yang digunakan bergantung pada kebutuhannya sehingga desain yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien.

Suara
Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi . dalam multimedia interaksi, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung. Suara utam adalah suara yang mengiringi pengguna selama interaksi berlangsung, sedang suara pendukung merupakan suara yang terdapat pada tombol-tombol.


sumber : http://regayudhafitransyah.blogspot.co.id/2016/12/desain-komunikasi-visual.html
              http://google.image.com/
 



Tag : ,

Perkembangan Desain Grafis Yang Sering Digunakan

By : Gilang Apriyana
Nama: Gilang Apriyana
Kelas: 3IA22
NPM: 54414541
Mata Kuliah: Desain Pemodelan Grafk
Dosen: Syefani Rahma Deski

So, ini lanjutan Penulisan Softskill yang ditunggu-tunggu. Aplikasi apa aja sih yang masih sering dipake dari dulu hingga sekaramg untuk desain grafis? bahkan aplikasi tersebut makin berkembang, juga enak diliat secara Interfacenya. Selain bisa bikin Gambar yang super keren dan kreatif, kebanyakan dari software/aplikasi tersebut Freeware terlebih lagi dengan harga Gratis atau murah setidaknya kita bisa meikmati berbagai Fitur yang diberikan software-software tersebut.

Menurut pencarian saya di google, dan juga pengalaman saya dalam menggunakan Aplikasi untuk desain grafis. Check it out!

1. AUTOCAD 

Software ini sumpah asli keren banget guys, kenapa gue bilang keren? soalnya pake software ini kita bisa membuat Sebuah desain untuk bangunan (misal: rumah), pemetaan jalan dengan Skala yang real, kalau untuk Desain secara detail sih pake aplikasi ini kita bisa buat gambar 3D sekaligus dalam perhitungannya itu Nyata atau bisa benar-benar kita buat dalam bentuk Barang. Perkembangannya semakin pesat nih, untuk versinya sih gue baru install Autocad 2016 (TERBARU) tapi masih free-trial hehehe.... yaudahlah ya, trial nya aja bisa kita pake untuk Full Feature kok. 


2. CorelDRAW Graphic Suite



CorelDraw adalah software editor pengolah  grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation of Ottawa, Kanada. yang dinamakan Corel Graphics Suite, yang bundel CorelDraw dengan editor bitmap-gambar Corel Photo-Paint serta program grafis terkait lainnya . Versi terbaru yang dikeluarkan yaitu corel X8 (setara dengan versi 18), dan dirilis pada Maret 2016. Corel Draw dirancang untuk mengedit gambar dua dimensi seperti logo dan poster.
coreldraw awalnya dirilis pada tahun 1989. CorelDraw 1.x dan 2.x berlari di bawah Windows 2.x dan 3.0. CorelDraw 3.0  rilis bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1. Dimasukkannya TrueType dalam Windows 3.1 berubah CorelDraw menjadi program ilustrasi yang mampu menggunakan font outline sistem-instal tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga seperti Adobe Type Manager; dipasangkan dengan program foto-editing (Corel Photo-Paint), seorang manajer font dan beberapa bagian lain dari perangkat lunak, itu juga bagian dari pertama all-in-one suite grafis.
3. Adobe PhotoShop



Adobe Photoshop adalah perangkat lunak (software) editor yang dibuat oleh Adobe Systems yang dikhususkan untuk mengolah gambar atau biasanya digunakan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh designer dan kebanyakan digunakan oleh para fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai software (perangkat lunak) pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, perusahaan Adobe Acrobat, ini adalah produk Adobe syatems yang dianggap paling terbaik yang pernah diproduksi. Versi kedelapan perangkat lunak ini disebut dengan nama adobe Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi yang ke sepuluh(10) disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
4. InkScape


Inkscape adalah software gratis dan open-source editor grafis vektor; dapat digunakan untuk membuat atau mengedit vektor grafis seperti ilustrasi, diagram, seni garis, grafik, logo dan lukisan yang kompleks. primer format vektor Inkscape adalah Scalable Vector Graphics (SVG) versi 1.1. [3]

Inkscape dapat mengimpor dan mengekspor beberapa format, semua alur kerja editing pasti terjadi dalam pedoman format SVG. [4]

Inkscape dapat membuat bentuk vektor primitif misalnya elipse, persegi panjang, busur, polygon, spiral, bintang dan kotak 3D), teks dan daerah yang mengandung grafis raster. Ini juga mendukung gambar tracing, memungkinkan editor untuk membuat grafik vektor dari foto dan sumber raster lainnya. bentuk yang dibuat dapat dikenakan transformasi lebih lanjut, seperti bergerak, berputar, scaling dan skewing. Objek-objek ini dapat diisi dengan warna solid, pola, bercahaya atau linear gradien warna, perbatasan mereka membelai atau transparansi mereka berubah. Pada awal 2016 (versi 0.91), Inkscape tidak mendukung SVG animasi atau penuh Cascading Style Sheet (CSS) 
 
Sumber terkait:


Pengaruh Terhadap Perkembangan Design Pemrograman Grafis

By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
Kelas : 3 IA 22
NPM : 55414541
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski


"Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual." wikipedia

 Perkembangan desain Grafis

   Semakin majunya perkembangan Desain Grafis mulai hanya dengan Gambar menggunakan Pensil bahkan sekarang menggunakan Teknologi Komputer, tidak hanya itu Desain Grafis sangat mempengaruhi berbagai Media; misalnya Media Cetak.
Era media Cetak:
   Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
   Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
   Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
     Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
     Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
      Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
 
Pengaruh kebudayan dan teknologi dalam membuat desain pemodelan grafis

   Ternyata eh ternyata dalam pembuatan pemodelan desain grafis dipengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, seperti Kebudayaan dan Teknologi 

Kebudayaan
   Dalam aspek Kebudayaan kita tahu bahwa mempengaruhi Desain Pemodelan Grafis, bagaimana caranya? Kita ambil contoh kecil dari seorang Desainer sebagai seorang seniman mereka mampu untuk menuangkan citranya lalu menyebarkannya dengan mensangkut pautkan pada kebudayaan, apalagi Kebudayaan itu sangat luas. Maksudnya untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainer itu sendiri.

Teknologi
   Saat ini para seniman sudah banyak yang beralih menggunakan Aplikasi/software design untuk membantu dalam menuangkan ide mereka, bahkan hebatnya dengan menggunakan software design hasil yang dibuat jauh lebih bagus, menarik, bahkan terlihat Hidup. Itu semua karena software design tersebut mendukung para penggunanya untuk menuangkan pemodelan berbasis 3D (Dimensi 3), Oh ya tidak sampai disitu dengan menggunakan berbagai software design yang lain kita juga bisa membuat efek cahaya pada gambar yang kita buat.
   Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.
Desain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
    Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
 
Desain Pemodelan Grafis Dalam Segi Interaksi Manusia dan Komputer

   Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia.
   Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.
   Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
  Ilmu ini berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
  Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly. Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
 
Sumber: 

- Copyright © Gilang Apriyana - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -