Load Map
!doctype>
Marker Google Maps
Tampilkan postingan dengan label pengantar teknologi game#. Tampilkan semua postingan
Teori Game
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 15
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 15
Game simultan
Pemain
melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil tindakan,
pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain
lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama
pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain ybs.
Game dengan informasi sempurna
Pemain
mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh lawannya, sebelum ia
memilih tindakan → asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh game
sekuensial.
Game dengan informasi tidak sempurna
Pemain tidak mengetahui tindakan yang dipilih lawannya sebelum permainan berakhir.
Game dengan informasi lengkap
Pemain mengetahui payoff lawannya.
Game dengan informasi tidak lengkap
Pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang payoff lawannya.
Game kooperatif
Para pemain membuat komitmen yang mengikat (binding commitment) untuk meningkatkan outcome mereka.
Game nonkooperatif
Para pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
Game jumlah-nol (zero-sum game)
Jumlah
payoff dari setiap pemain sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain,
besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar kerugian di pihak
lain.
Game bukan jumlah-nol (non zero-sum game)
Jumlah
payoff dari setiap pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan 2
pemain, besar keuntungan di satu pihak tidak sama dengan besar kerugian
di pihak lain.
sumber :
anantabasri. 2017. teori game
http://anantabasri.blogspot.co.id/2017/06/
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Pengambilan Keputusan Game Catur & Sepak bola
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 14
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 14
- Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
- Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
- Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
- ‘Kecerdasan buatan’ ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya. Jadi yang mengambil keputusan ketika kita bermain catur atau sepakbola ketika melawan musuh (computer) itu adalah kecerdasan buatan yang dimasukkan kedalam game.
sumber :
https://nextgen.web.id/teori-permainan-game-theory-dan-strategi-bisnis/3573
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Binding Commitment Pada Game
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : penulisan 13
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : penulisan 13
Dilema Tahanan
· Polisi menangkap 2 tersangka sebuah kasus kriminal.
· Mereka diinterogasi secara terpisah, dan tidak ada komunikasi di antara mereka.
· Karena bukti-bukti belum cukup, maka polisi memberi mereka 2 pilihan: menyangkal atau mengakui keterlibatan mereka berdua.
· Jika keduanya menyangkal, maka A dan B akan mendapat hukuman penjara 1 tahun.
· Jika A menyangkal dan B mengaku, maka A akan diganjar 10 tahun penjara, dan B bebas.
· Jika A mengaku dan B menyangkal, maka A bebas dan B mendapat hukuman 10 tahun.
· Jika keduanya mengaku, masing-masing akan diganjar 8 tahun.
Pilihan
apakah yang diambil A dan B, agar mereka mendapat gain yang terbaik
dari keadaan ini? (A dan B tidak dapat saling berkomunikasi)
Game kooperatif adalah suatu game yang pemainnya dapat mengadakan komitmen yang saling mengikat (binding commitment).
Hal demikian tidak terjadi pada game nonkooperatif. Jika komitmennya
tidak mengikat, game tidak dapat bersifat kooperatif, karena para pemain
mungkin akan melanggar komitmen tersebut untuk kepentingan dirinya.
Dilema Tahanan adalah game nonkooperatif. Pertanyaannya: bagaimanakah
outcome-nya, jika dijadikan game kooperatif?
Dilema Tahanan Kooperatif
· Jika
Napi A dan Napi B dapat mengadakan komitmen yang mengikat, maka mereka
akan memilih {menyangkal, menyangkal}, dengan ganjaran masing-masing 1
tahun penjara. Dalam hal ini, outcome-nya lebih baik dibandingkan tanpa
komitmen (game nonkooperatif).
· Game
tetap harus bersifat simultan (A dan B bertindak secara serentak) dan
informasi tidak sempurna (Baik A dan B tidak mengetahui apa pilihan
lawannya, sebelum keduanya menetapkan pilihannya).
· Sebab jika A mengetahui B “menyangkal”, maka A jelas akan “mengaku”, sehingga A bebas (namun B dipenjara 10 tahun).
· Jadi, outcome dari suatu game dapat ditingkatkan jika para pemain saling kooperatif.
SSumber :
Sabri, Ahmad. Teori Game.
sabri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46019/Teori+Game.pdf. 17 Juni 2017
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Strategy Murni Minimax dan Maximax
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 12
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 12
Dalam
permainan strategi murni, pemain baris meng-identifikasikan strategi
optimalnya melalui aplikasi kriteria maksimin, sedangkan pemain kolom
menggunakan kriteria minimaks untuk meng-identifikasikan strategi
optimalnya. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimaks
baris dan minimum dari dari maksimin kolom, Pada kasus terse-but suatu
titik equibrilium telah tercapai dan titik ini disebut titik pelana
(saddle point). Bila nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks,
titik pelana tidak dapat dicapai, sehingga permainan tidak dapat
diselesaikan dengan mempergunakan strategi murni, tetapi dengan strategi
campuran.
Diberikan game antara A dan B dengan strategi dan payoff berikut:
Strategi apakah yang dipililh oleh A dan B agar masing-masing memperoleh hasil yang optimal ?
Prinsip maximin dan minimax
- Jika maximin = minimax, maka game memiliki sebuah saddle point ; dan game dikatakan setimbang (memiliki kesetimbangan / equilibrium)
- Dalam hal ini, saddle point = (1,y), dan value of game = 4
- Jika A dan B mengikuti prinsip maximin dan minimax, maka game akan mencapai kesetimbangan, di mana A memilih strategi 1, dan B memilih strategi y
Dalam
aplikasi bisnis, Game Theory hampir sama dengan Decision Tree dalam
tujuannya untuk menentukan keputusan terbaik, hanya saja Game Theory
memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya (
non-parametric ). Seperti kita ketahui, setiap pemain bisnis pasti
selalu memikirkan rencana baru yang strategic untuk mencapai payoff
tujuannya. Masalahnya adalah, ketika pemain lainnya juga mengambil
rencana yang sama maka rencana yang awalnya strategic dapat menjadi
tidak bekerja sama sekali atau bahkan merugikan. Parahnya lagi, ini
berlaku bagi semua pemain didalamnya.
SUMBER :
Sabri, Ahmad. Teori Game.
sabri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46019/Teori+Game.pdf. 17 Juni 2017Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Unsur-unsur Teknologi Game
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Teknologi Pengantar game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 11
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Teknologi Pengantar game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 11
Unsur - unsur teori permainan :
1. Pemain
2. aturan - aturan
3. hasil
4. variabel
5. kondisi informasi
6. pemberian nilai
1. Pemain
2. aturan - aturan
3. hasil
4. variabel
5. kondisi informasi
6. pemberian nilai
Sumber :
http://nahdli.blogspot.co.id/2016/01/teori-permainan-game-theory.html
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Stratergy pada Payoff
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 10
http://majalah1000guru.net/2011/07/teori-permainan-game-theory/
http://bismantakap.blogspot.co.id/2017/06/strategi-pada-payoff.html
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 10
Payoff
dari sebuah Game
- • Payoff adalah sebuah bilangan yang merepresentasikan derajat hasil (utilitas) yang diinginkan oleh pemain ybs. Semakin besar nilai payoff, semakin menguntungkan bagi pemain.
- • Dalam sebuah game, payoff dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks payoff
- • Untuk game non-zero-sum dengan 2 pemain, payoff direpresentasikan dalam bentuk bimatriks
- • Untuk game zero-sum dengan 2 pemain, payoff dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks dan bimatriks.
pay-off matrix). Di dalam matriks ini, pemain A dapat
memilih “atas” atau “bawah”, dan imbalan yang didapatkannya tergantung dari
pilihan pemain B yang bisa memilih “kiri” atau “kanan”. Jika A memilih “atas”
saat B memilih “kanan”, imbalan yang mereka dapatkan adalah 0 untuk A dan 1
untuk B (sel kuning).
Dalam strategi dominan, masing-masing pemain memiliki 1
pilihan optimal yang tidak tergantung pada pilihan pemain lain. Dalam hal ini,
A akan selalu memilih “bawah” karena imbalan 2 (“bawah”-“kiri”) atau 1
(“bawah”-“kanan”) tidak pernah lebih buruk daripada 1 (“atas”-“kiri”) atau 0
(“atas”-“kanan”). Demikian pula, bagi B, memilih “kiri” tidak akan pernah lebih
buruk daripada memilih “kanan”, apapun pilihan A. Dengan demikian, “bawah” dan
“kiri” adalah strategi dominan bagi masing-masing pemain A dan B.
Pada situasi ketika terdapat strategi dominan untuk
masing-masing pemain, equilibrium atau titik keseimbangan akan selalu tercapai.
Dalam kasus ini, A dengan “bawah”, dan B dengan “kiri”, dengan imbalan 2 untuk
A dan 1 untuk B (sel hijau) merupakan keseimbangan strategi dominan (dominant
strategy equilibrium).
Sumber :
Sabri, Ahmad. Teori Game.
sabri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46019/Teori+Game.pdf. 17 Juni 2017http://majalah1000guru.net/2011/07/teori-permainan-game-theory/
http://bismantakap.blogspot.co.id/2017/06/strategi-pada-payoff.html
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Rules Of the Game
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 9
NPM : 54414541
Kelas : 3IA22
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 9
Pemain,
Tindakan, Payoff dan Informasi, Keempat elemen tersebut disebut dengan
Rules of The Game. Pemain adalah elemen yang penting dalam sebuah game,
kalau tidak ada pemain maka game tidak berjalan. Lalu tindakan yaitu
dimana pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya
mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin secara
tidak utuh. Atau bisa juga, dimana pemain melakukan tindakan secara
bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak
mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini,
jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh
terhadap pilihan yang diambil oleh pemain yang bersangkutan.
Payoff
merupakan angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang
diinginkan oleh yang bersangkutan. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk
ukuran efektivitas, seperti uang, persentase market share, atau
kegunaan. Lalu yang dimaksud informasi yaitu permainan dengan informasi
sempurna adalah dimana pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang
diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan (asumsi ini hanya
dapat dipenuhi oleh permainan sekuensial). Permainan dengan informasi
tidak sempurna, adalah dimana pemain tidak mengetahui tindakan yang
dipillih lawannya sebelum permainan berakhir.
Sumber :
Maulidiarizkizaty. 2017. Teori permainan game.
https://maulidiarizkizaty.wordpress.com/2017/03/10/teori-permainan-game-theory/,15 juni 2017.
Maulidiarizkizaty. 2017. Teori permainan game.
https://maulidiarizkizaty.wordpress.com/2017/03/10/teori-permainan-game-theory/,15 juni 2017.
bismantakap.blogspot.com
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Game Berjaringan
By : Gilang ApriyanaNama : Gilang Apriyana
Kelas : 3 IA 22
NPM : 54414541
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game#
Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 7
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatu.
Hallo guys, kali ini bahasan kita adalah tentang Game Berjaringan, atau sebutan yang paling populernya adalah Game online. Jujur saja, saya sedang malas untuk mengetik dan mengembangkan Postingan ini. Tapi demi kalian para pembaca, maupun para pengambil Refrensi untuk tugas Softskill kaliaaaaaan. Saya tetap kerjakan! Semangat
Ini adalah Kutipan lengkap dari Blog sahabat saya Bismantaka
" Game Online atau sering disebut Online Games adalah
sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN
maupun Internet). Sebuah game online adalah permainan video yang dimainkan
selama beberapa bentuk jaringan komputer , menggunakan komputer pribadi atau
konsol video game. Jaringan ini biasanya internet atau teknologi setara, tetapi
game selalu digunakan apa pun teknologi yang saat ini:modem sebelum Internet,
dan keras kabel terminal sebelum modem.Perluasan game online telah mencerminkan
keseluruhan perluasan jaringan komputer dari jaringan lokal kecil ke internet
dan pertumbuhan akses internet itu sendiri. Game online dapat berkisar dari
yang sederhana lingkungan berbasis teks grafis game menggabungkan kompleks dan
dunia maya dihuni oleh banyak pemain secara bersamaan. Banyak permainan online
terkait komunitas online, membuat game online suatu bentuk kegiatan sosial di
luar permainan pemain tunggal.
Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari
perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya
game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang
dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan
terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti
ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul
pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja
untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing
sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak
harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer
berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak
hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game
online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun
pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu
dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul
dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga
penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat
Contoh Game Berjaringan
Banyak contoh
dari Game Berjaringan, antara lain :
-Dota. Game atau permainan Dota pada PC ini cara mainnya
adalah dengan kita terhubung antar perangkat yang menggunakan alat perantara seperti router atau yang
lainnya yang dapat menguhubungkan sebuah jaringan, bahkan kita dapat bermain secara lokal atau
offline bersama teman-teman dengan memanfaatkan jaringan.
-CS (Counter Strke) dimana game ini dapat kita
mainkan bukan hanya bermain sendir, tapi bahkan dapat
kita mainkan beramai ramai
dengan teman-teman via jaringan lokal hingga online yang
beda lokasi negara ataupun
benua yang baermain secara realtime bersamaan.
PING dalam Game Berjaringan
Dalam Game
Berjaringan ini kita pasti akrab dengan PING.
Ping ini berperan dalam masalah real time atau ketepatan
waktu pergerakan game dengan
perangkat lain. semakin besar ping maka semakin buruk,
dan semakin kecil ping maka
akan semakin baik dalam bermain Game Berjaringan ini.
Bila ping besar maka pergerakan game akan tidak sinkron
dengan gerakan game lain.
Jadi saat bermain Game Berjaringan kita disarankan untuk
menggunakan jaringan
via kabel, karena bila kita gunakan jaringan via wireless
maka akan banyak noise frekuensi
yang dapat merusak sinyal ping keselarasan pergerakan
game. dengan demikian kita dapat
simpulkan bahwa untuk bermain Game yang Berjaringan unutk
memakai internet atau jaringan via kabel agar lebih stabil.
Sumber
http://anandapoda28.blogspot.co.id/2016/03/game-berjaring.html
http://amaliafataham.blogspot.co.id/2015/04/game-berjaringan.html "
Referensi: Google.com , bismantakap.blogspot.com/
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
User Interface pada Game
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
Kelas : 3 IA 22
NPM : 54414541
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game#
Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 6
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatu.
Sebelumnya saya sudah bahas, eh maksudnya kita sudah membahas Apa itu game? apa efeknya untuk fisik kita sebagai manusia yang memainkannya,asik. jadi selanjutnya kita akan membahas bagaimana Interface/ tampilan pada Game yang kita mainankan. mari kita bahas!
Kelas : 3 IA 22
NPM : 54414541
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game#
Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 6
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatu.
Sebelumnya saya sudah bahas, eh maksudnya kita sudah membahas Apa itu game? apa efeknya untuk fisik kita sebagai manusia yang memainkannya,asik. jadi selanjutnya kita akan membahas bagaimana Interface/ tampilan pada Game yang kita mainankan. mari kita bahas!
USER INTERFACE PADA GAME KOMPUTER
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme
komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User
Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan
informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai ditemukan suatu solusi.
User interface berfungsi untuk menginputkan pengetahuan
baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan
sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step
sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang
terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/
menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam
mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line
Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
Command Line
Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan
program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris
tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi
memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya
sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System
(MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows
Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada
Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical
User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon,
menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau
track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (
window, icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada user interface:
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan
transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat
ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu
pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan
melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun
HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan
pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di
Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan,
komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem
kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya
dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan
yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP
kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah
sebagai berikut :Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk
mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke
speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber
http://caralengkap.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan-contohnya.html
https://sylviaalfarina.wordpress.com/2015/04/22/user-interface-pada-game-komputer/
http://bismantakap.blogspot.com/
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,
Interaksi Fisik Manusia dan Efek Fisik Manusia Pada Game
By : Gilang Apriyana
Nama : Gilang Apriyana
Kelas : 3 IA 22
NPM : 54414541
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game#
Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 5
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatu.
berikut adalah Tulisan mengenai bagaimana sih interaksi (fisik) manusia dengan (lingkungan) game? terus bagaimana Efek sampingnya? apakah ada dampak positif? apakah ada dampak negatif?
Mari kita ulas lebih lanjut.
Bahas dulu apa itu Game Engine? Game engine merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan perangkat lunak lain, dalam hal ini adalah game. Kita bisa menyebutnya game authoring software, game creator tool, software pembuat game, dan sebagainya.
Selanjutnya kita bahas apa saja efek fisik manusia pada Game engine, pada hakikatnya manusia membutuhkan hiburan ------ disebabkan oleh banyaknya aktifitas yang menguras energi, maka perlu relaksasi dengan memainkan sebuah Game (permainan).
Efek fisik pada Game engine.
Game konsol saat ini sudah berkembang begitu pesatnya, misalnya Xbox 360; menggunakan Alat sensor dimana permainan yang kita mainankan melibatkan Gerak tubuh kita, efeknya yaaaa melatih otot-otot kita tentunya. Tapi jangan berlebihan ya, nanti tugas Kuliah jadi terbengkalai loh!
Selain Xbox 360 ada juga Konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih hebohnya lagi Game pada Android yang menggunakan Alat tambahan VR + Joystick. selain mata kita menatap Game secara dekat, tangan kita juga ikut dilatih memainkan dengan Joystick.
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan negatif :
Efek positif dalam game :
Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Efek negatif dalam game :
Kecanduan? sudah pasti
Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
Membatasi Hubungan Sosial? betul tuh, yang ada hidup cuma buat main game doang.
Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
Mengganggu Kesehatan? tergantung orang masing-masing sih.
Tunggu! Bukankah dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa bermain game dapat menyehatkan karena banyak game yang harus melibatkan aktivitas fisik?
Hal itu memang benar, aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.
Sumber/ referensi:
\
https://cyberxskynet.wordpress.com/2015/04/24/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/
http://bismantakap.blogspot.com/
Kelas : 3 IA 22
NPM : 54414541
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game#
Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 5
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatu.
berikut adalah Tulisan mengenai bagaimana sih interaksi (fisik) manusia dengan (lingkungan) game? terus bagaimana Efek sampingnya? apakah ada dampak positif? apakah ada dampak negatif?
Mari kita ulas lebih lanjut.
Bahas dulu apa itu Game Engine? Game engine merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan perangkat lunak lain, dalam hal ini adalah game. Kita bisa menyebutnya game authoring software, game creator tool, software pembuat game, dan sebagainya.
Selanjutnya kita bahas apa saja efek fisik manusia pada Game engine, pada hakikatnya manusia membutuhkan hiburan ------ disebabkan oleh banyaknya aktifitas yang menguras energi, maka perlu relaksasi dengan memainkan sebuah Game (permainan).
Efek fisik pada Game engine.
Game konsol saat ini sudah berkembang begitu pesatnya, misalnya Xbox 360; menggunakan Alat sensor dimana permainan yang kita mainankan melibatkan Gerak tubuh kita, efeknya yaaaa melatih otot-otot kita tentunya. Tapi jangan berlebihan ya, nanti tugas Kuliah jadi terbengkalai loh!
Selain Xbox 360 ada juga Konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih hebohnya lagi Game pada Android yang menggunakan Alat tambahan VR + Joystick. selain mata kita menatap Game secara dekat, tangan kita juga ikut dilatih memainkan dengan Joystick.
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan negatif :
Efek positif dalam game :
Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Efek negatif dalam game :
Kecanduan? sudah pasti
Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
Membatasi Hubungan Sosial? betul tuh, yang ada hidup cuma buat main game doang.
Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
Mengganggu Kesehatan? tergantung orang masing-masing sih.
Tunggu! Bukankah dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa bermain game dapat menyehatkan karena banyak game yang harus melibatkan aktivitas fisik?
Hal itu memang benar, aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.
Sumber/ referensi:
\
https://cyberxskynet.wordpress.com/2015/04/24/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/
http://bismantakap.blogspot.com/
Tag :
pengantar teknologi game#,
Softskill,